Memulai kembali Blogger, di Hari yang Sulit

Hari ini, atas usul dan pendapat teman-teman (ardiz, Herry dan Tutut) agar kembali menggeliatkan semangat Blogger, Ide yang bagus. Untuk itulah penulis kembali memainkan tombol Keyboar di Laptop sambil merangkai kata demi kata menciptakan kalimat dan membentuk paragaraf.

Bener juga, saat tulisan ini dibuat, hati sedang dilanda kecamuk, dengan tiba-tiba tanpa disengaja telah melakukan kesalahan... Memang manusia tidak pernah luput dari kesalahan, tapi itulah manusia, tempatnya khilaf dan salah. Akan tetapi apakah tidak ada maaf atas kesalahan yang terjadi?
Memang sungguh menyakitkan dan tanpa dihukum pun, kita yang melakukan kesalahan secara moril akan mendapatkan perasaan bersalah dan itu bagian dari hukuman yang setimpal atas kesalahan. Baiklah, kita harus berbesar hati menerima kenyataan bahwa orang yang bersalah Harus di HUKUM. Tapi apakan hanya kesalahan yang tanpa sengaja tersebut harus menghapus semua kenangan indah sebelumnya? bak "Hujan sehari menghapus kemarau setahun"

Pembaca yang budiman...

Penulis mohon maaf jika tulisan ini tidak terarah dan sepertinya ngambang, tapi itulah yang penulis rasakan saat ini. Entah kepada siapa penulis harus CURHAT... Hanya dengan Cara seperti inilah. Hanya satu yang intinya, Kata maaf dari lubuk hati terdalam...

Hanya bisa berkata, Cinta yang tulus akan mengalahkan segalanya, semoga juga bisa meruntuhkan ke-Ego-an dan emosi sesaat yang tidak berperasaan

Share this

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+