Sriwijaya Air Tergelincir, Tabrak Petani


JAMBI - Pesawat Boeing 737-200 (PK-CYG) milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan FJ 602 tujuan Jakarta –Jambi tergelincir saat mendarat di bandara Sulthan Thaha Saefuddin Jambi pukul 16.30 WIB (27/08). Pesawat yang mengangkut sekitar 125 orang itu keluar dari landasan dan menabrak beberapa petani yang sedang bekerja di ladang sayur.

Dugaan sementara, telah terjadi kesalahan teknis yang membuat pesawat tidak dapat mendarat dengan sempurna. Penyebab tergelincirnya pesawat ini belum bisa dipastikan, kendati demikian ada yang mengatakan sayap kanan pesawat sulit bergerak ketika posisisi mendarat. Akibat kejadian itu mesin sebelah kanan pesawat terlepas dari dudukannya.

Distrik Manager (DM) Sriwijaya Air Jambi, Fajar, mengaku belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Sebab, untuk memastikan penyebab tergelincirnya pesawat tersebut harus melalui investigasi. “‘Sejauh ini kita belum tahu pasti penyebab tergelincirnya pesawat tersebut, karena besok baru akan dilakukan investigasi oleh tim dari Komisi Nasional Keamaan Transportasi (KNKT),’’ tegasnya.

Tim KNKT, sambungnya, besok pagi (hari ini, red) akan berangkat dari Jakarta menuju Jambi sekitar pukul 08.00 WIB, direncanakan, sekitar pukul 09.00 WIB investigasi untuk mencari penyebab tergelincirnya pesawat tersebut mulai dilakukan.

Lantas, apa dugaan awal penyebab tergelincirnya pesawat tersebut? Fajar mengatakan, tergelincirnya pesawat itu disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, landasan yang basah karena faktor cuaca dan bisa juga karena faktor human error (kesalahan manusia). “Kita tunggu saja hasil investigasi,” tegasnya lagi.

Sejauh ini, sambungnya, body pesawat masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan belum dilakukan evakuasi. Namun demikian, dia berjanji akan secepatnya melakukan evakuasi tersebut. Evakuasi seperti itu harus mendapat persetujuan KNKT terlebih dahulu. “Untuk penumpang sudah kita evakuasi, semua selamat dan sudah kita larikan ke rumah sakit, tidak ada penumpang yang meninggal dunia, hanya luka-luka saja,” lanjutnya.

Sementara itu juru bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), J.A Barata mengungkapkan, KNKT belum bisa memberikan argumentasi apapun mengenai tergelincirnya pesawat itu. Sebab, kejadian itu belum diteliti secara menyeluruh oleh tim ahli. Untuk itu besok tim KNKT akan meluncur ke Jambi untuk mengadakan penyeldikan. “Malam ini nggak dapat flight ke sana, jadi besok pagi penerbangan pertama kita baru ke sana,” ujarnya.

Dalam kecelakaan pesawat ini, KNKT mengirimkan tiga ahli yang dipimpin langsung Ketua KNKT Tatang Kurniadi, dan dua anggotanya yaitu Capt. Prita dan Saptandri. Untuk sementara, lanjut Barata, KNKT baru bisa memperoleh informasi dini seperti, noose wheel (hidung pesawat) patah, salah satu mesin (engine) pesawat lepas dan badan pesawat keluar sejauh 25 meter dari landasan. Meski begitu, dikabarkan semua penumpang selamat tapi ada yang luka-luka. “Informasi ini nggak cukup jadi mesti dicek lebih detail,” jelasnya.

KORBAN PETANI

Hingga tadi malam, ratusan warga sekitar masih memadati bandara STS Jambi untuk melihat secara langsung pesawat nahas itu. Menurut saksi mata yang melihat langsung peristiwa itu, pada saat pesawat tersebut terjerembab, para calon penumpang yang sedang menunggu di ruang tunggu (departure) bandara menjadi panik.

“Dari awal keberangkatan memang sudah berbeda. Sepertinya keberangkatan sangat dipaksakan oleh pihak maskapa Sriwijaya Air. saat kejadian, sayap pesawat tidak berkembang (katup udara), hingga pada saat pendaratan, sekitar 3 kursi penumpang lepas dan terpental ke arah depan,” kata Nirwan Yahya (36), salah satu penumpang.

Tergelincirnya Sriwijaya Air ini juga membuat satu keluarga celaka. Seno (50), Sri (50), dan Rahmat (5) yang saat kejadian menggarap lahan perkebunan sayur menjadi korban luka-luka. Seno yang membuka lokasi perkebunan tepat berada di ujung landasan bandara seketika pingsan saat pesawat tergelincir meluncur ke arahnya. Diduga, Seno terkena sayap pesawat yang tergelincir. Selain tak sadarkan diri, Seno mengalami patah dikedua kaki diserta luka serius di tangan kanan. Sedangkan Rahmat yang juga berada ditempat yang sama di duga terkena badan pesawat hingga menyebabkan 2 kakinya patah. Sementara Sri, istri Seno mengalami luka berat. (wir/jambi ekspress/jpnn)

Mobile Government dan Penerapannya di Kota Tarakan

Teknologi selular berkembang demikian pesat. Pemerintah seharusnya bisa memanfaatkannya dengan menerapkan mobile government. Menurut Cahyana Ahmadjayadi, ke depan, masyarakat lebih memilih layanan e-government lewat ponsel ketimbang PC desktop. Berikut penuturan alumnus jurusan Teknik Industri dari ITB ini soal mobile government kepada Houtmand P. Saragih dari Warta Ekonomi. Petikannya:

Apa itu mobile government?
Kata kunci dari perkembangan teknologi komunikasi saat ini adalah mobilitas. Mobilitas artinya anytime, anywhere, dan anyplace bisa dihubungi. Jadi, mobilitas diterjemahkan sebagai setiap orang akan keep connected, atau selalu tersambung untuk bisa dihubungi dan menghubungi. Sekarang kita lihat kondisi di Indonesia, satu negara dengan tingkat teledensitas ponsel yang sangat tinggi. Jumlah telepon fixed line saat ini hanya sekitar 8 juta, sementara pengguna ponsel 60 juta. Kondisi ini menyiratkan masyarakat akan lebih memilih mengakses layanan e-government atau e-public service melalui telepon selular dibanding menggunakan fixed line yang masih harus disambungkan ke PC desktop.Di sisi lain, ponsel sudah menyediakan berbagai macam fitur atau aplikasi yang canggih. Namun, killer application pada ponsel tetap SMS. Selain karena cara menggunakannya gampang, tarifnya juga murah. Maka, berkembanglah penyedia konten yang menciptakan semacam SMS Gateway, di mana orang bisa mengakses satu informasi dengan mengirim ke suatu nomor tertentu, biasanya empat digit, kepada pemerintah secara interaktif. Jadi, killer application atau SMS di ponsel adalah kunci sukses mobile government.
Layanan pemerintahan apa saja yang bisa dihantarkan lewat mobile government ?Layanan seperti informasi pajak, atau prosedur perizinan lewat SMS. Minimal kita bisa tahu prosedur atau syarat-syaratnya. Dari layanan mobile government ini juga kita bisa mendapatkan informasi mengenai STNK dan cek fisik kendaraan untuk kebutuhan jual beli—diharapkan database-nya ada di kepolisian lalu lintas atau samsat. Jadi, semua data kendaraan yang sah ada di sana. Begitu pula dengan layanan pendaftaran sertifikasi tanah di BPN (Badan Pertanahan Nasional). Mobile government ini juga bisa diimplementasi untuk e-education, di mana orang tua bisa tahu kapan batas waktu pembayaran SPP, bisa tahu nilai dan daftar hadir anak-anak mereka. Seorang ibu tidak harus memiliki sebuah PC desktop, cukup dengan ponsel dia bisa mengetahui kondisi perkuliahan anaknya. Saya salut kepada salah satu operator yang membangun BTS sampai ke kecamatan-kecamatan di Indonesia. Apa artinya? Nantinya, seorang ibu di sebuah desa di Kabupaten Brebes, misalnya, bisa mengecek anaknya yang kuliah di Universitas Indonesia. Bisa dibayangkan, mobile government pada akhirnya akan mendukung pemerintahan yang 3G (good government governance).
Itu berarti pemerintah harus membuat konten-konten yang dimaksud?Itu kewajiban pemerintah. Konten yang sekarang belum terstruktur menurut kebutuhan database, harus mulai diubah agar terstruktur. Ini agar SMS yang masuk melalui SMS Gateway bisa langsung masuk, dan memilih data yang dibutuhkan, sehingga bisa interaktif dengan masyarakat. Saya sarankan kepada lembaga-lembaga pemerintah yang sudah memiliki konten-konten tersebut agar berbicara kepada operator supaya memikirkan untuk bisa mengupayakan hal tersebut. Jika perlu, sharing revenue. Ini bisa menjadi sumber penerimaan non-pajak yang didapat dari pengelolaan konten-konten tersebut. Atau, kalau pemerintah menganggapnya sebagai layanan publik, mereka tak perlu memungut biaya. Misalnya, per SMS biayanya Rp350, sharing revenue-nya 40% untuk pemerintah, 60% operator. Oleh karena pemerintah menganggap layanan informasi tersebut free of charge, masyarakat hanya membayar 60% yang menjadi hak operator. Artinya, masyarakat cuma membayar Rp200. Itu cukup murah, bukan?
Siapa yang seharusnya menginisiasi implementasi mobile government ini?Kuncinya adalah “berjamaah, gunakan sajadah panjang”. Artinya, kita harus melakukannya bersama-sama atau collective collaborative di antara mereka yang berkepentingan, seperti operator, universitas-universitas, dan semua instansi atau lembaga pemerintah, mulai dari Departemen Pendidikan Nasional, pajak, kepolisian, Departemen Kominfo, dan lain-lain.
Apa keuntungan pemerintah, masyarakat, dan bisnis dengan penerapan mobile government?Killer application atau SMS bisa diarahkan untuk menjadi wahana interaktif antara G2G (govenrment to government), G2B (government to business), dan G2C (government to citizen), bisa juga B2B, B2C, B2G, atau sebaliknya lagi. Semua model dalam e-government bisa terdistribusi melalui implementasi mobile government.
Sumber www.egov-indonesia.org


Kutipan di Atas menguraikan Tentang
mobile government, Untuk di Tarakan Saat ini Sudah mulai di implementasikan, Aplikasi tersebut sudah di miliki Pemkot Tarakan. Pemanfaatan yang di uraikan diatas akan segera dapat di gunakan juga di Tanah Paguntaka ini.
Untuk langkah awal, mulai hari ini Seluruh warga Kota Tarakan bahkan Seluruh indonesia dapat memperoleh informasi tentang Jumlah Darah berdasarkan golongan darah yang dimiliki oleh PMI Cab. Tarakan hanya dengan mengetik "info(spasi)darah" lalu kirim ke 085247900099 atau Jumlah Pengidap HIV/AIDS dari data PMI dengan mengetik "info(spasi)HIV" lalu kirim ke 085247900099.
Selanjutnya akan terus dilakukan sosialisasi ke setiap SKPD di Lingkup Kota Tarakan untuk menawarkan Product yang akan bi publish by request dengan sms seperti halnya contoh di atas, dan besar kemungkinan juga akan kerjasama dengan Sekolah-sekolah yang sebelumnya juga sudah terkoneksi internet.
Adapun data yang di sajikan diharapkan supaya Akurat dan Uptodate, karena untuk meng-Update data cukup dilakukan oleh Admin dengan SMS juga, sehingga dimanapun dan kapanpun bisa melakukan Update data sesuai dengan yang seharusnya.
Satu hal yang perlu di garis bawahi dari kutipan di atas masalah Cost atau pengeluaran masyarakat yang sms, untuk Mobile Government yang di Kelola oleh Pemkot tidak akan merobek kantong, hanya dengan seharga sms biasa maka masyarakan akan dapat mengetahui informasi yang di perlukan kapanpun dan dimanapun.

Internet Masuk Sekolah SLTA, SMK, SLTP Negeri dan SD Utama se-Kota Tarakan

Upaya Pemerintah Kota Tarakan demi memajukan pendidikan di Kota Tarakan benar-benar patut di contoh. Seiring dengan perkambangan Tekhnologi, dengan semakin canggihnya dunia Informasi. Keberadaan internet sebagai media modern dalam upaya share dengan dunia luar bagi setiap sekolah sudah di sediakan oleh Pemerintah Kota.

Melalui SKPD-nya yang berkait dalam hal ini Kantor Pengolahan Data sudah melakukan pemasangan jaringan internet keseluruh SLTA, SMK, SLTP Negeri dan SDN Utama 1 dan SDN Utama 2 yang ada di Kota Paguntaka ini. Tidak terkecuali sekolah yang berada di Pelosok, semua sudah di lengkapi dengan Fasilitas Internet.

Sebut saja SMP 6 yang letaknya di Keluarahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara, sudah bisa turut menikmati layanan tersebut. Mereka sudah bisa berinteraksi langsung dengan dunia luar, bahkan dunia internasional. Melalui media ini diharapkan pengetahuan Pendidik dan Peserta didik semakin luas bahkan mempermuda guru-guru dalam mencari Bahan Ajar yang bermutu.

Hal ini juga terkait dengan rencana pemerintah yang akan menyediakan Buku Online kedepan, sehingga sebelum semua itu di terapkan pemerintah pusat, secara stuktur dan teknis Kota Tarakan sudah siap lebih awal.

Keberadaan Internet di sekolah-sekolah yang tentunya dengan network yang sangat bermanfaat nantinya juga akan dimanfaatkan sebagai media komunikasi antar Pendidik dan Peserta Didik dalam suatu wadah atau Server, yang memuat tentang Bahan ajar dan dokumen dari Sekolah-sekolah tersebut. Nantinya akan dibentuk komunitas-komunitas pelajar dan pendidik sesuai dengan jurusan dan mata pelajaran, sehingga pemerataan dan pembelaran melalui share pengetahuan akan bisa di terapkan.

Akhir kata, semoga Upaya pemerintah ini benar-benar bisa manfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan. Amin..

Allohu Akbar, Teriakan Histeris Pilot Adam Air, Rekaman CVR Black Box Adam Air

Rekaman Black Box Adam Air: pakah publik memang boleh mendengarkan isi rekaman Blackbox sebuah pesawat yang mengalami kecelakaan?

Kita semua pasti masih ingat dengan kecelakaan pesawat Adam Air di awal tahun 2007 yang lalu. Ya, pada 1 Januari - Adam Air Penerbangan 574 dari Jakarta - Manado via Surabaya jatuh di sekitar Selat Makassar. Tercatat ada 96 penumpang dan 6 awak pesawat tewas.

Butuh waktu berbulan-bulan untuk mengetahui dimana pesawat itu jatuh. Penyebab jatuhnya pun baru diungkapkan oleh KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) pada 25 Maret yang lalu.

Biasanya, kita tidak pernah mendengar bagaimana isi Blackbox pesawat yang celaka. Namun, entah bagaimana caranya, ternyata rekaman Blackbox pesawat Adam Air 574 itu ternyata bisa didengarkan. Adalah seorang anggota Kaskus.com dengan nickname exc@libur yang kemarin memposting sebuah tautan ke RapidShare yang berisi rekaman pembicaraan di cockpit pesawat yang naas itu.

Jika ingin mendengarkan rekaman itu, silakan download di pranala RapidShare ini.

Selain itu, exc@libur mendapat bantuan dari seseorang yang menamakan dirinya Black Angel yang bekerja sebagai ATC (Air Traffic Control) untuk melakukan transkripsi atas rekaman sepanjang 5 menit dan 38 detik itu. Black Angel juga menambahkan penjelasan tentang berbagai jargon dalam dunia penerbangan yang terasa asing bagi orang awam. Berbagai akronim dan singkatan dipaparkan oleh Black Angel di sana.

Kemungkinan besar rekaman itu asli. Pertanyaannya: bagaimana rekaman itu sampai muncul di publik? Mengapa kali ini rekaman itu bisa “bocor”? Apakah publik memang boleh mendengarkan isi rekaman Blackbox sebuah pesawat yang mengalami kecelakaan? Ternyata mengerikan juga ya mendengar detik-detik terakhir sebelum akhirnya Adam Air terjun ke laut. Speechless!

Qoute Islam

Doa Islam