Debat Kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim, "Saatnya Warga Kalimantan Timur Menilai/Memilih"

SAMARINDA, TRIBUN - Kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim tampak begitu tegang di menit pertama, saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Meutya Hafid, pembawa acara Debat Pilgub Kaltim yang disiarkan langsung Metro TV, Kamis (22/5) kemarin malam. Banyak jawaban yang panjang dan bertele-tele dari kandidat namun jawaban jelas yang diminta tidak dapat dijawab, hingga akhirnya waktu yang diberikan untuk memberikan jawaban telah habis.

Namun tidak demikian dengan Achmad Amins, calon gubernur yang berpasangan dengan Hadi Mulyadi. Ia tampak begitu percaya diri dan dengan santai menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan Meutia, ketiga panelis penanya, dan para kandidat lainnya. Tidak jarang ia menjawab pertanyaan dengan logat daerahnya yang khas.

"Saya pilih pendidikan gratis. Kita ini sudah 60 tahun merdeka tapi sampai sekarang pendidikan masih saja mahal. Makanya masih banyak rakyat kita yang bodoh," ujar Amins sambil menarik celana dan membuka kancing jasnya. Ia menjawab pertanyaan Meutia dengan singkat, dan masih menyisakan banyak waktu.

Sementara itu kandidat lainnya, Awang Faroek yang mendapat kesempatan pertama justru memanfaatkan waktu untuk mengucapkan terimakasih. Penjelasan dan kata sambutannya begitu panjang, hingga waktu 1 menit yang diberikan Meutia tidak dapat dipergunakannya untuk menjawab pertanyaan, apa yang akan ia lakukan semisal ditengah kepemimpinannya sebagai gubernur dituduh korupsi oleh KPK.

Awang Faroek juga senyam-senyum saja saat dirinya dinilai kandidat Golkar, Jusuf Serang Kasim (SK), tidak mengetahui keadaan sebenarnya soal nelayan di Tarakan. Saat itu Awang mengatakan dirinya pernah didatangi nelayan saat berkunjung. Nelayan tersebut kata Awang mengeluhkan kesulitan bahan bakar solar untuk melaut.

"Pak Awang itu baru beberapa hari saja kesana sudah bilang begitu. Saya ini kaget setengah mati, karena sejak saya memimpin itu sudah disiapkan dana 4 miliar dipinjamkan uang ke nelayan tanpa bunga untuk kebutuhan mereka," kata Jusuf. Mendengar jawaban itu, Awang yang diberi kesempatan untuk berdebat oleh Meutia malah senyam-senyum sendiri.

Sedangkan kandidat calon lainnya, Nusyirwan Ismail, justru dengan berani mengatakan bahwa dirinya siap mundur jika tidak bisa menyelesaikan persoalan listrik Kaltim dalam jangka waktu 3 tahun. "Saya siap mundur jika dalam waktu 3 tahun persoalan listrik di Kaltim tidak selesai," ujar Nusyirwan yang maju bersama Heru Bambang ini.

Sementara Jusuf SK yang sempat mengaku paling paham soal listrik dan ahlinya berhubungan dengan PLN ini, ogah memilih pilihan jawaban yang diajukan Meutia. Saat itu Meutia bertanya, apakah godaan terberat yang dirasakannya diantara '3 Ta' yaitu harta, tahta, dan wanita. "Saya tidak akan tergoda oleh ketiganya," ujar Jusuf. Ketika ditanya sekali lagi mana yang paling berat, Jusuf yang diusung Partai Golkar untuk menjadi calon Gubernur Kaltim ini mengatakan, "semuanya berat," ujarnya.

Kandidat Saling Serang

MASING-masing kandidat saling menjual visi dan misi. Empat sesi dalam Debat Publik Pilgub Kaltim yang diselenggarakan oleh KPUD Kaltim, Metro TV dan Bank BPD Kaltim, berjalan mulus. Kendati antarkandidat saling serang, namun mereka terlihat akrab di akhir acara.

Pertanyaan dari tiga panelis, Prof DR Adri Paton (pengamat politik), Dr Hj Eni Rohaidah (ekonomi) dan Ir H Adjie Ismed Hakim (pertanian dan pangan), cukup tajam menyoroti berbagai hal.

Dari empat sesi, ada satu sesi yang cukup menyita perhatian para penonton yaitu sesi uji kandidat, dimana masing-masing kandidat untuk bertanya kepada kandidat lainnya. Inilah sesi paling seru.

Mereka saling serang khususnya yang berkaitan dengan visi-misi dan program pembangunan Kaltim lima tahun ke depan. Apalagi, mayoritas kandidat adalah kepala daerah atau pejabat di Kaltim. Awang Faroek Ishak-Farid Wadjdy mendapat kesempatan pertama untuk mengajukan pertanyaan.

Lelaki itu bertanya kepada pasangan Nusyirwan-Heru Bambang. Apa metode untuk menyelesaikan krisis listrik dalam kurun waktu tiga tahun. Awang menilai hal itu agak mustahil, karena kewenangan kebijakan energi ada di PLN. "Gimana saudara bisa mengatasi krisis listrik dalam waktu tiga tahun, sementara kewenangannya ada di PLN?"

Awang juga bertanya kepada Achmad Amins-Hadi Mulyadi dan Jusuf SK-Luther. Pertanyaannya berkisar soal ijin pertambangan yang dikeluarkan mereka. Kebijakan itu dinilainya telah mengurangi lahan pertanian dan tidak sesuai dengan kondisi Kota Tarakan yang wilayahnya terbatas kepuluan.

Atas pertanyaan Awang, Amins mengaku bahwa pembukaan tambang di Samarinda tidak ada masalah. Karena selama ini jika proses ekploitasi sudah selesai, lokasi tambang langsung direklamasi dan kembali bsa dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Sementara Jusuf SK membantah telah membuka tambang batubara di Tarakan. "Saya luruskan Pak Awang bahwa di Tarakan tidak ada tambang batu bara," katanya.

Giliran Achmad Amins-Hadi Mulyadi bertanya kepada Awang. Hadi mempertanyakan kapasitas Awang yang juga sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kaltim. "Pak Awang ini adalah potret SD 005 Singa Gembara Kutim yang atapnya masih rumbia. Sebagai bupati dan Ketua Dewan Pendidikan tolong dijelaskan?" tanya Hadi yang spontan mendapat tepuk tangan meriah dari peserta debat.

Mendapat pertanyaan yang cukup pedas tersebut, Awang hanya menjawab bahwa pembangunan sekolah itu masih dalam proses dan akan segera dibongkar. "Tapi besok saya akan langsung cek ke lapangan," kata Awang menjawab.Kesempatan terakhir pasangan Jusuf SK menanyakan kepada Awang-Farid tentang kasus honor guru di Kutim yang belum dibayar selama empat bulan
Sumber : Tribun Kaltim

Wawancara WASPADA Tentang SMS Horor "0866 Bukan Nomor HP Indonesia"

SMS atau short message system dengan julukan “Santet via SMS Merah” belakangan ini benar-benar menggerahkan masyarakat tidak hanya di Medan, tapi secara nasional. Walaupun lebih banyak tidak benarnya, namun tetap saja menjadi perbincangan di masyarakat.

Di kalangan masyarakat umum, saat ini, beredar SMS horor yang isinya: “Informasi kalau ada nomor HP yang 0866 atau 0666 masuk berwarna merah mohon jangan diangkat karena ada virus kematian.

Soalnya di Jakarta dan Pulau Bengkalis sudah ada yang meninggal gara-gara masalah ini. Orang bilang lagi uji ilmu hitam sekian sekilas informasi.” Ada juga SMS dengan bunyi: “Jangan pakai kartu menggunakan nomor awal 0866 karena sudah banyak pemakainya yang bunuh diri.

Untuk membuktikannya silakan hubungi 08666426454.“ Untuk lebih memahami persoalan ini secara teknologi dan teknis, wartawan Waspada Armin Nasution berbincang-bincang dengan pakar telematika yang sudah banyak bergelut membongkar kejahatan secara teknologi, Roy Suryo. Berikut petikannya.

Apakah Anda sudah menerima SMS merah yang beredar tersebut?

Tidak perlu dibacakan. Saya sudah baca SMS-nya karena banyak yang forward ke saya. Saya ingin tekankan bahwa ini tidak benar. Tidak bisa dipercaya.

Apakah Anda bisa buktikan kalau ini tidak benar?

Saya siap buktikan kepada siapa pun yang meminta saya untuk membuktikannya. Atau kalau memang ada korban, silakan pertemukan dengan saya. Akan terbukti apakan SMS atau telefon masuk bisa mengakibatkan korban jiwa.

Jadi tidak benar ada orang kesurupan setelah terima SMS merah?

Kalaupun ada orang mengaku-ngaku terima SMS merah lalu kesurupan itu hanya sandiwara. Tidak benar atau mungkin saja yang menerima itu pun tidak tahu kejadiannya.

Apakah nomor awal 0866 berasal dari operator telekomunikasi di Indonesia?

0866 sebagai nomor awal belum digunakan operator di Indonesia. Dulu sempat ada 0868 dengan jaringan Byru namun itu sudah teregistrasi. Kalau 0866 belum ada di Indonesia. Jadi bagaimana bisa terjadi.

Lalu apakah di Indonesia dan dunia sudah ada orang mati gara-gara terima SMS dan telefon merah tersebut?

Itu yang tidak pernah ada. Jadi janganlah gampang sekali kita dibodohi SMS begitu. Setelah SMS merah ini saya yakin akan ada perkembangan selanjutnya. Jika SMS merah dinyatakan berasal dari infrared, nanti akan ada SMS biru lewat jaringan bluetooth. Setelah itu akan ada SMS hitam dari blackberry. Jadi isu seperti ini tidak akan pernah habis. Hanya saja cara penyebarannya sudah lebih canggih sedikit karena menggandeng teknologi yang ada dan melibatkan tokoh berpengaruh, padahal hanya menekan supaya masyarakat resah.

Kenapa masyarakat mau dibodohi SMS merah tersebut?

Sebenarnya dari dulu masyarakat sering dibodohi SMS namun anehnya masih mau percaya. Karena yang sekali ini seolah-olah dikaitkan dengan teknologi tertentu kemudian menggiring tokoh tertentu pula. Ini tidak benar.

Apakah infrared dan bluetooth yang di dalam ponsel bisa membunuh?

Dalam ponsel memang ada infrared dan bluetooth yang sudah disertifikasi namun frekuensinya dalam ukuran sangat kecil. Dulu pun kita sudah kenal laser pointer yang sangat berbahaya kemudian diadopsi ke ponsel berbentuk infrared dan bluetooth. Ini sudah disertifikasi Dirjen Postel, dan tak mungkin membahayakan. Saya fikir beredarnya SMS ini ujung-ujungnya nanti ke penipuan juga. Misalnya ada SMS masuk untuk mematikan ponsel pada jam tertentu. Nanti akan ada orang yang memanfaatkan.

Skenario yang lebih jelas bagaimana?

Modusnya ketika ponsel si A, misalnya, dimatikan ada penelefon lain yang menghubungi keluarganya kalau si A sudah tewas. Dengan begitu terjadi kekacauan karena keluarganya tak bisa cek setelah penipu menyuruh si A mematikan ponselnya.

Apa yang bisa dilakukan operator selular?

Dalam kondisi ini operator selular perlu mengirimkan pesan ke masyarakat untuk tidak percaya dengan kondisi tersebut. Tujuannya agar pelanggan tidak percaya. Jangan gara-gara SMS seperti itu kita semua sibuk dan ribut...!
Sumber : Waspada

I LOVE U MOTHER

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu :

1) Membantu Pergi Ke Warung Rp20.000

2) Menjaga adik Rp20.000

3) Membuang sampah Rp5.000

4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000

5) menyiram bunga Rp15.000

6) Menyapu Halaman Rp15.000

Jumlah : Rp85.000


Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.

Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS

2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS

3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS

4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS

5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS

6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya : "Telah Dibayar" ....

Sumber : Milis Tarakankota

Love Your Parents

I LOVE U MOM, I LOVE U DAD .... !!!!

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu .... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan, sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .... sebagai balasannya .... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna .... sebagai balasannya .... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah .... sebagai balasannya .... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah .... sebagai balasannya .... kamu berteriak "NGGAK MAU ....!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .... sebagai balasannya .... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai balasannya .... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .... sebagai balasannya .... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa .... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya .... kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ....
sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil .... sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman

waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA .... sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu
ke kampus pada hari pertama .... sebagai balasannya .... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".... sebagai balasannya .... kamu menjawab "Ah,
cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang"

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .... sebagai balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu"

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .... sebagai balasanmu .... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu .... sebagai balasannya .... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan .... sebagai balasannya .... kamu mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu"

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ....
sebagai balasannya .... kamu pindah ke
kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu .... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda"

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .... sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu"

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang .... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan .... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ....
JIKA ORANGTUAMU MASIH
ADA .... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI

JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA .... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU

Sumber : Milis Tarakankota

M Lukman Edy, Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan Harus Ditingkatkan

Sesaat setelah tiba di Bandara Juata Tarakan (29/03), Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), M Lukman Edy beserta rombongan beristirahat sejenak di Ruang VIP.

Kesempatan tersebut digunakan oleh para pencari berita elektronik maupun cetak untuk menanyakan perihal kedatangannya menuju daerah perbatasan dengan negri jiran (red, Nunukan). Dijelaskan Lukman, kedatangannya berserta rombongan yakni untuk meninjau langsung kondisi daerah perbatasan sekaligus menginventarisir daerah lainnya yang berada disekitarnya.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjadikan pembangunan wilayah perbatasan sebagai prioritas pertama hingga setahun kedepan, yakni mulai 2008 hingga 2009,” imbuh Lukman.

Diterangkan pula Pemerintah Indonesia mempunyai dua pendekatan untuk merealisasikan program percepatan pembangunan wilayah perebatasan ini, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada disepanjang border line, sehingga dari sisi kesejahteraan dan ketergantungan kepada Negara tetangga tidak begitu tinggi.

Kemudian pendekatan dari sisi keamanan yang menjadi urgen demi menjaga kedaulatan NKRI, karena rasa nasionalisme pemerintah Indonesia sudah sangat terusik dengan kejadian akhir-akhir ini di wilayah perbatasan. Lukman Edy juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah perbatasan agar turut serta menjaga keadulatan NKRI.

Dari segi pertahanan, pihak Kementrian Pertahanan dan Keamanan memiliki program-program khusus terkait program percepatan pembangunan wilayah perbatasan. “Untuk infrastrukturnya Departemen Pekerjaan Umum (DPU) akan langsung turun ke wilayah perbatasan,” imbuhnya.

Selesai diwawancarai wartawan, Lukman Edy dijamu makan siang oleh Wakil Walikota Tarakan beserta unsur Muspida Kota Tarakan di Restaurant Royal Crown. Setyelah itu rombongan Menteri Negara PPDT melanjutkan perjalanan menuju Nunukan dengan menggunakan speedboat dari Pelabuhan Tengkayu (red, SDF) sekitar pukul 13.35 Wite.

MTQ Ke – 6 Kota Tarakan Diikuti 109 Khafillah

Kecamatan Tarakan Utara kali ini didaulat menjadi tuan rumah direhatnya Mushabaqah Tilawatil Qur`an ke – 6 Tingkat Kota Tarakan Tahun 2008.

Wakil Walikota Tarakan, H Thamrin AD, membuka secara resmi dimulainya MTQ ke – 6 Tingkat Kota Tarakan yang dilaksanakan di Arena Utama Halaman Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara, Selasa (25/03) tepat pukul 20.00 Wite.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Camat Tarakan Utara, Drs. Ardiansyah mengatakan Kelurahan Juata Kerikil yang masuk dalam wilayah Kecamatan Tarakan Utara ditunjuk sebagai tempat utama berlangsungnya MTQ Ke – 6 Tingkat Kota Tarakan. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami ditunjuk sebagai tuan rumah berlangsungnya MTQ Tingkat Kota Tarakan,” imbuhnya.

Masih menurut Ardiansyah, tema dari MTQ ke – 6 Tingkat Kota Tarakan ini adalah “Menggali potensi, minat dan bakat menuju generasi Qur`ani yang unggul, cerdas, agamis, dan berakhlakul karimah.

Dalam MTQ Ke – 6 ini diikuti oleh 109 peserta, yang berasal dari Kecamatan Tarakan Timur sebanyak 26 Khafillah, Kecamatan Tarakan Tengah 31 Khafillah, Kecamatan Barat berjumlah 27 Khafillah, dan tuan rumah Kecamatan Tarakan Utara menurunkan 25 Khafillah.

Kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai tanggal 25 sampai dengan 30 Maret 2008,” ungkap Camat Tarakan Utara menutup pembicaraan dengan kami.

Rakor iv PB PON XVII

Rapat koordinasi bidang data dan informasi Sub PB PON XVII Kota Tarakan yang dilangsungkan Kamis, (03/04), telah menghasilkan beberapa keputusan.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Ketua IV Sub PB PON XVII Kota Tarakan, Ir. Sofyan Raga, M.Si dan dihadiri oleh Kabid Data dan Informasi, Drs. Jamaluddin. Dikatakan Sofyan, sosialisasi di website ataupun di media lainnya yang berhubungan dengan PON XVII Kaltim masih bergantung pada reporter ataupun anggota media center. “Bila masih ada benang merahnya dengan PON XVII silahkan diekspos,” imbuh Sofyan.

Selain itu, ditekankan sofyan kepada anggota media center untuk data dan informasi semua masih bergantung kepada bidang-bidang lain yang menangani venue ataupun pertandingan. Karena jangan sampai dibilang sudah siap dengan media center di berbagai venue tetapi pada kenyataannya tidak siap. “Kita harus pro-aktif dengan bidang pertandingan mengenai setting media center di venue-venue”, Sofyan mengingatkan.

“Perlu diingat juga, untuk surat izin pelatihan peserta secepatnya dibuatkan yang ditujukan kepada kantor/perusahaan/atasan yang bersangkutan,” ujarnya.

Dengan bertambahnya cabor Aeromodeling yang akan dilangsungkan di Tarakan, maka segala sesuatunya harus disesuaikan kembali baik Rencana Kerja Anggaran (RKA) maupun personelnya, karena pasti akan bertambah.

Untuk reporter akan ditambah dua orang dan operator sebanyak enam orang yang diangkat dari cadangan sewaktu penyeleksian requitmen beberapa waktu lalu. “untuk memudahkan prosesnya kita angkat kekurangan reporter dan operator dari daftar kelulusan peserta yang mengikuti seleksi beberapa waktu lalu,” imbuhnya.

Sebelum menutup rapat koordinasi data dan informasi, Sofyan Raga yang juga Asisten Pembangunan mengatakan untuk urusan urgent yang menyangkut suksesnya kegiatan persiapan PON XVII, bila ada usulan ataupun hal yang harus ditindaklanjuti tidak usah terlalu formil dengan mengetik surat. “Cukup dengan tulisan tangan saja, dengan tanpa mengurangi rasa hormat bapak-bapak, biar lebih efisien dan cepat,” ujarnya sembari menutup rakor tersebut.

April Kelabu Bagi PLN Kota Tarakan

April 2008 merupakan suasana “berkabung” kota Tarakan pasalnya pada bulan itu PLN sebagai lembaga penyedia listrik untuk masyarakat tidak bekerja sebagai mestinya. Hal ini terlihat dengan terjadinya pemadaman secara bergilir dengan waktu tidak menentu. Melihat keadaan itu masyarakat langsung protes dan mereka melakukannya mulai lewat media local, warung kopi sampai di meja kerja.

Di gedung wakil rakyat masalah tersebut juga menjadi perbincangan serius dan mereka mempertanyakan hal itu. Pada awalnya mereka memperkirakan kejadian byar pet dalam waktu tidak menentu dan dengan durasi agak panjang itu merupakan kesalahan teknis. Tapi ketika terus berlanjut beberapa hari semua menjadi gerah termasuk personil wakil Rakyat.

“Wah mengapa bisa begini Bos” kata Ir yancong pada suatu ketika saat berdiskusi dengan rekan sejawatnya di Komisi II. Demikian juga yang lainya mempertanyaka hal itu. Dan puncaknya Ketua Komisi II Andi Lolo Bcm tidak dapat menahan keinginan untuk mempertanyakan hal itu kepada pihak PLN.

Ditemui diruang kerjannya Andi Lolo mengatakan pihaknya telah melakukan ricek dengan PLN terkait Byar pet yang tidak mengenal waktu itu. Dan mereka menjawab bahwa Mesin Pembangkit Listri Utama sedang dalam pemeliharaan (OverHaul)

Itu jawabannya dan mereka berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya dan mencari solusi agar pemadaman secara beruntun dapat dielakan.

Terkait Protes warga bahwa Komisi II tidak pro aktif berkoordinasi dengan PLN mantan petinggi PT. Expan itu menapik. Kata ia, saaat ada tanda-tanda dilakukan pemadaman secara bergilir ia sudah melakukan kontak dengan menejemen PLN. Tapi alasan mereka tepat karena mesin Overhaul atau dalam pemeliharaan.

Saat ditanya tentang terkendalanya rencana pengoperasian mesin baru oleh PLN ia sangat menyayangkan. Ia sangat berharap PLN secepatnya mencari Solusi terhadap problem internalnya.

Pasalnya masyarakat akan mempertanyakan kebaradaan mesin itu lalu dikaitkan dengan kondisi Bayar Pet PLN.

Sementara itu Anggota komisi III H. Abdul Khair, SE sangat menyayangkan sistem kerja menejemen PLN. Ditemani beberapa wartawan local Vokalis Komisi III itu langsung kejuata laut mengunjungi letak pembangkit listrik seberat 87 ton itu. Pada Media ia mengatakan PLN masih kurang bagus dalam menerapkan menejemen kerja. Ini dapat dilihat dijuata dimana mesin pembangkit lsitrik yang datang beberapa bulan lalu belum dapat beroperasi. “alat mahal ini Belum dapat beroperasi padahal sudah beberapa bulan nongkorong disini’ kata pria yang juga pengusaha itu.

Ayung demikian panggilan akrab Politisi PBR ini menyatakan, PLN memang memilki alasan tersendiri tentang terkendalanya pengoperasian mesin baru itu. Yakni Pihak Kontraktor yang menangani mesin baru itu belum dapat memindahankanya dari juata laut ke lokasi kerja PLN. “alasan mereka kendaraan pengangkut alat seberat itu tidak tersedia di Tarakan’ tambah ia lagi.
Tapi itu soal teknis dan PLN harus sudah “membaca” hal itu dan berusaha menyiapakan solusi alternatif. Tapi sudahlah, kita harap PLN terus menjalankan kerjanya sebaik mungkin dan kejadian di bulan April lalu tidak terulang lagi, pinta ayung dengan bijak

Komisi III DPRD Kota Tarakan Bicara Tentang Pembangunan

Wakil Ketua Komisi III DPRD Tarakan Supa’ad Hadiyanto, Amd mengatakan perencanaan pembangunan di Kota Tarakan sudah bagus. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan yang ada seperti jalan, jembatan, dermaga, perkantoran dan inrastruktur lainya. Hal-hal yang disebutkan merupakan gambaran bahwa ide, planing dan fakta sudah berjalan dengan baik. Oleh karenanya masyarakat harus menjaga dan memelihara apa-apa yang telah dibuat tersebut.

Tapi, sambung ia lagi, yang ada saja masih belum cukup, karena masih banyak yang harus direncanakan dan dikerjakan terkait saling sinergi kebijakan awal dan rencana kedepan. Dengan kata lain merencanakan sesuatu dan terus membangun tidak boleh berhenti hanya dikarenakan alasan semuanya sudah mencukupi, kata Supa’ad beberapa waktu lalu. Ia berharap ada terobosan-terobosan jitu yang konfrehensif yang mana ia akan menelurkan hal-hal yang baru tapi positif.

Hal senada juga dikatakan Anggota komisi III Gunawan Wibisono S.Hut, bahwa pembangunan tidak boleh stagnan atau berhenti. Ia harus berkelanjutan dan yang lebih penting ia harus menyentuh masyarakat. Maksudnya apapun rencana pembangunan yang dibuat ia harus mengarah pada penaikan tarap hidup masyarakat. Kebijakan pembangunan yang hanya mengambil berat akan keberadaan sektor tertentu saja tanpa memperhatikan masyarakat merupakan kebijakan yang timpang sebelah.

Mau Berdialog Langsung Dengan DPRD, dengar RRI Tarakan

Bagian Publikasi dan Dokumentasi DPRD Tarakan terus berinovasi dalam menyebarkan kegiatan para Wakil Rakyat. Terhitung Februari tahun 2008 bekerjasama dengan RRI Pratama Tarakan menggelar acara kusus. Acara yang mengudara setiap Selasa pagi pukul jam 10:30 itu bertajuk Swara Legislatif. Acara yang menghadirkan Narasumber para Wakil Rakyat dengan sekmen berbeda yang disesuaikan dengan bidang tugas masing masing atau per KOMISI telah berlangsung beberap kali.

Acara yang dikemas dengan santai dan langsung berintraktif dengan masyarakat itu mendapat sambutan luar biasa pendengar Radio RRI Tarakan. Hal ini dapat dilihat banyak telepon masuk untuk ikut bergabung dalam acara yang dipandu langsung penyiar kawakan RRI Jakarta Pro 3.

Wakil Ketua Komisi III Supa’ad Hadiyanto AMD mengatakan ia sangat gembira dengan acara dialog public tersebut. Dengan adanya acara ini maka mereka dapat mendengar dan menjawab secara langsung keluhan masyarakat. Dan keberanian dan serta kepiawaian para wakil rakyat akan dia uji disini, apakah ia paham tentang daerahnya atau tidak. Ia berharap penanggung siaran Swara Legislatif terus melakukan inovasi dan mengemas acara ini agar selalu diminati masyarakat.

“Kalau mau berdialog dengan kami selaku wakil Rakyat masyarakat Tarakan kami siap di RRI Tarakan Selasa siang” kata Politisi energik ini.

Pembangunan Perumahan PNS Harus Dipercepat

Anggota Komisi III DPRD Tarakan Gunawan Wibisono meminta kepada Pemkot Tarakan agar secara kontinyu memberikan laporan mengenai perkembangan atau progress pembangunan perumahan PNS di Jalan Pangeran Aji Iskandar, daerah Korpri II, Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara.
Pasalnya, anggaran untuk pembangunan infrastruktur --meliputi di antaranya untuk proses cut and fill, land consolidation, pembuatan jalan dan drainase-- cukup besar mencapai Rp 71 miliar yang dananya dari APBD Kota 2007 dan 2008. Sehingga DPRD perlu tahu perkembangan realisasi pekerjaan di lapangan.
Hal lain, lanjut Gunawan, untuk memberi kepastian kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengetahui bahwa akan ada rumah untuik PNS sejak 2004 lalu.
Perkembangan pembangunan perumahan di atas lahan 114 hektare setiap saat diharapkan tidak membuat kecewa para pengguna perumahan ke depan. “Para PNS kan sudah tahu lama dan mereka pasti ingin tahu sudah sejauh mana perkembangannya. Kita telah meminta Dinas PU dan Bagian Pembangunan untuk memberikan penjelasan tetapi mereka belum menjelaskannya secara rinci," ujar Gunawan, Minggu (9/3).

Ia mengatakan, berdasarkan laporan diketahui hingga minggu kemarin perkembangan pembangunan infrastruktur baru mencapai 41 persen. Namun ia tidak mengetahui secara pasti realisasi itu telah memenuhi target atau belum karena tidak adanya laporan pencapaian target yang direncanakan. Disebutkan dari beberapa blok yang akan dibangun perumahan sebanyak 1.514 unit baru satu blok yang dinyatakan telah layak dibangun.

Hal itu, lanjut Gunawan sebaiknya ditindaklanjuti segera dengan pembangunan perumahan paling lambat pertengahan atau akhir tahun ini. Dengan demikian sudah ada beberapa rumah yang siap huni oleh para PNS.

“Kita minta laporan secara terperinci 2007 lalu realisasi dan target yang ditentukan seberapa besar termasuk kendala yang timbul jika memang belum memenuhi target. Selain itu rencana tahun ini apa saja termasuk apakah sudah bisa dilaksanakan pembangunan perumahan siap huni”, ujarnya.

Gunawan meminta juga pertimbangan analisis dampak lingkungan (Amdal) benar-benar diterapkan di lapangan. Pasalnya luasan lahan yang dipergunakan cukup besar dengan adanya kegiatan cut and fill, sehingga ada titik-titik yang sebelumnya tempat penampungan air berubah menjadi lahan datar karena dilakukan pengurukan. Dengan demikian, yang harus diantisipasi secara matang adalah, masalah aliran air (drainase). Sehingga saat hujan tidak menimbulkan banjir di permukiman lain.

Selain itu keberadaan ruang hijau harus diutamakan, khususnya pohon-pohon yang sebelumnya telah ada harus dilestarikan Sehingga di lokasi perumahan itu tetap ada hutan alami.

Ia mengatakan pembangunan perumahan PNS memiliki fungsi ganda, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar berupa kepemilikan rumah yang layak dan sehat bagi PNS sekaligus akan menjadi embrio lahirnya New Town di wilayah Utara Tarakan. Sebab berdasarkan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada telah dipersiapkan areal New Town di wilayah Utara Tarakan seluas 400 hektare, dan kini tengah dipasarkan dan ditawarkan kepada investor yang berminat masuk.

Dampak ikutan berupa pengalihan kepadatan yang selama ini berada di daerah Tarakan Tengah dan Tarakan Barat bisa dilakukan dengan baik. Adanya perumahan diharapkan akan diikuti oleh pembangunan sarana dan prasarana lainnya seperti perumahan umum, sub terminal, mini maket, fasilitas keamanan, dan kesehatan. Dampaknya penyebaran masyarakat akan merata dan pembangunan di daerah Tarakan Utara bisa berkembang pesat. Kedepan daerah Utara Tarakan akan muncul satelit-satelit kota lainnya. Mulai dari perumahan umum, sarana keamanan, kesehatan dan lainnya

Sumber : Tribun Kaltim

Qoute Islam

Doa Islam